Tidak semua cryptocurrency bisa ditambang, hal ini tergantung dari para developer pembuat cryptocurrency tersebut dan juga fungsi serta spesifikasi cryptocurrency. Penambangan mata uang virtual atau cryptocurrency pada umumnya terbagi menjadi 2, yaitu POW (Proof Of Work) dan POS (Proof Of Stake). Pada Proof of Work, para miner menggunakan alat-alat tertentu sesuai jenis koin yang akan ditambang, misalnya koin yang ditambang dengan ASIC (Application Specific Integrated Circuit) biasanya menggunakan alat-alat khusus yang dibuat dari perusahaan asal China seperti bitmain, ebang, atau halong. Sedangkan untuk koin yang dibuat anti ASIC biasanya ditambang dengan graphic card / GPU / VGA seri mutakhir atau high end. Namun belum lama ini dihebohkan dengan adanya peralatan ASIC yang dapat digunakan untuk menambang koin yang anti ASIC sehingga menyebabkan salah satu developer cryptocurrency melakukan network upgrade dan hard fork. Contoh koin ASIC adalah bitcoin, bitcoin cash, dan litecoin. Sedangkan untuk contoh koin non-ASIC adalah Ethereum, Ethereum Classic, dan Bitcoin Gold. Untuk koin-koin lainnya dapat dilihat di What To Mine.
Program yang digunakan untuk menambang pun bermacam-macam tergantung dari algoritma koin yang telah ditentukan oleh developer koin tersebut. Jika ingin mudah, kita dapat menyewakan peralatan kita melalui situs nicehash dimana computing power peralatan kita dijual dan kita mendapatkan bitcoin sebagai upah penyewaan tersebut. Hanya dengan sekali klik, maka program akan berjalan dan bisa ditinggal selama tidak terjadi error atau masalah pada program.
Selain menyewakan peralatan melalui nicehash, kita juga dapat menambang langsung sehingga bisa lebih menguntungkan, seperti pada situs nanopool ataupun suprnova. Kekurangan cara menambang langsung ini adalah harus melakukan konfigurasi melalui notepad ataupun command prompt yang tidak semua orang mudah untuk memahaminya.
Cara penambangan lain adalah Proof Of Stake, yaitu koin didapatkan dengan menyimpan koin di wallet dan koin akan bertambah dengan sendirinya sesuai dengan tingkat kesulitan dan banyak sedikitnya koin. Semakin banyak koin yang disimpan dalam wallet maka akan semakin banyak koin yang dapat dihasilkan.
Program yang digunakan untuk menambang pun bermacam-macam tergantung dari algoritma koin yang telah ditentukan oleh developer koin tersebut. Jika ingin mudah, kita dapat menyewakan peralatan kita melalui situs nicehash dimana computing power peralatan kita dijual dan kita mendapatkan bitcoin sebagai upah penyewaan tersebut. Hanya dengan sekali klik, maka program akan berjalan dan bisa ditinggal selama tidak terjadi error atau masalah pada program.
Selain menyewakan peralatan melalui nicehash, kita juga dapat menambang langsung sehingga bisa lebih menguntungkan, seperti pada situs nanopool ataupun suprnova. Kekurangan cara menambang langsung ini adalah harus melakukan konfigurasi melalui notepad ataupun command prompt yang tidak semua orang mudah untuk memahaminya.
Cara penambangan lain adalah Proof Of Stake, yaitu koin didapatkan dengan menyimpan koin di wallet dan koin akan bertambah dengan sendirinya sesuai dengan tingkat kesulitan dan banyak sedikitnya koin. Semakin banyak koin yang disimpan dalam wallet maka akan semakin banyak koin yang dapat dihasilkan.
Comments
Post a Comment