7 Kesalahan Programmer Pemula Yang Perlu Dihindari

Saat ini dunia teknologi berkembang dengan pesat, bahkan banyak praktisi di bidang IT pun dibutuhkan di perusahaan sehingga pekerjaan seperti programmer juga cukup dibutuhkan saat ini. Dengan banyaknya permintaan tersebut, pasar dan masyarakat pun berusaha memenuhi dengan mempelajari pemrograman, namun banyak orang yang tidak tahu harus memulai belajar darimana bahkan melakukan banyak kesalahan saat memulai belajar programming. Berikut 7 kesalahan programmer atau software engineer pemula.

1. Mempelajari hal yang jarang digunakan

Belajar adalah hal yang bagus namun jika mempelajari hal yang tidak berguna hanya akan membuang-buang waktu saja. Contohnya, mempelajari bahasa pemrograman yang jarang digunakan akan menghabiskan waktu jika kita tidak tahu pasarnya atau bahkan bahasa tersebut tidak dibutuhkan sama sekali.

2. Malas belajar

Kemalasan adalah awal kesulitan, jika tidak mau mempelajari sesuatu yang baru maka akan tertinggal dengan mudah terutama di bidang teknologi yang terus berkembang.

3. Coding tidak rapi

Programmer pemula biasanya tidak memperhatikan spasi, tanda kurung buka dan kurung tutup atau jarak antar kode sehingga membuat kode sulit dibaca oleh programmer lain atau bahkan oleh pembuatnya sendiri.

4. Penamaan asal-asalan

Penamaan variabel dan fungsi yang tidak konsisten akan membuat kebingungan dan ketidakseragaman code sehingga membuat codingan seperti campur aduk dan tidak memiliki standar yang jelas.

5. Tidak memperhatikan performa aplikasi

Programmer pemula biasanya hanya memprioritaskan aplikasinya jalan tanpa memperhatikan performa aplikasi itu sendiri jika aplikasi tersebut semakin besar atau ketika usernya bertambah. Hal ini dapat membuat masalah ke depannya dan membuat code yang ada perlu dirombak ulang.

6. Kurang komunikasi

Komunikasi adalah hal yang penting dalam melakukan pengembangan software dalam tim. Jika ada miskomunikasi maka software yang dihasilkan bisa tidak sesuai kebutuhan user atau ada bug yang menyebabkan aplikasi berjalan tidak semestinya.

7. Tidak melakukan backup berkala

Backup sangatlah penting dalam pengembangan software, baik backup source code maupun backup database. Tujuan Backup adalah mengantisipasi terjadinya masalah dan terjadi kerusakan atau hilangnya source code atau database. Dengan adanya backup maka data terakhir yang di backup akan tetap ada dan tidak hilang.