Di era digital ini , bisnis online sudah menjamur, terutama ditambah dengan adanya pandemi virus Covid-19 yang mendorong masyarakat untuk bertransaksi tanpa bertemu orang lain agar tidak terjadi penularan penyakit. Jual beli online seolah sudah menjadi budaya dan bukan merupakan hal yang aneh lagi. Hal ini pun dimanfaatkan oleh para penipu yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan uang dengan mudah dengan berbagai cara yang menarik. Berikut 5 Ciri Ciri dan Modus Penipuan Online Yang Perlu Diwaspadai.
1. Tidak Mau Diajak COD terutama ketika transaksi berjumlah besar
Jika membeli barang dalam jumlah transaksi yang mencapai jutaan, terkadang pembeli meminta COD (Cash On Delivery) yang berarti pembayaran dilakukan saat barang diterima oleh pembeli. Jika penjual menolak hal tersebut, kemungkinan besar barangnya memang tidak ada dan ini termasuk indikasi penipuan.
Tetapi, bukan berarti jika mau diajak COD sudah pasti tidak menipu. Berhati-hatilah dalam bertemu dengan orang baru yang tidak anda kenal, bisa saja dia buronan polisi atau penjahat yang berbahaya. Selain itu, bisa juga barang yang diberikan ke kita tidak sesuai dengan spesifikasi atau ada cacat yang tidak terlihat, oleh karena itu telitilah barang tersebut sebelum anda bayar.
2. Komentar sosial media dinonaktifkan
Penipu zaman sekarang biasanya menggunakan facebook atau instagram untuk berjualan dan mereka melakukan penonaktifan komentar agar korban yang ditipu tidak bisa berkomentar di sosial media yang mereka gunakan. Biasanya follower mereka banyak tapi bukan follower asli alias beli follower. Akan semakin mencurigakan jika followernya puluhan ribu tapi foto yang menyukai fotonya tidak mencapai 100. Jika akun tersebut komentarnya nonaktif, waspadalah bisa saja mereka penipu.
3. Rekening untuk transaksi berbeda-beda
Biasanya para penipu menggunakan rekening yang berbeda-beda untuk transaksi sehingga bila ada bukti transfer dengan rekening yang berbeda-beda , lebih baik jangan beli di toko tersebut, biasanya hal ini terjadi di instagram.
4. Tidak menggunakan toko online terpercaya
Fungsi toko online saat ini adalah sebagai penengah agar tidak terjadi penipuan dalam jual beli online serta memudahkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi tanpa harus bertemu. Penjual. yang jujur biasanya tidak hanya menjual barang di satu aplikasi saja tapi memiliki toko online di beberapa aplikasi agar lebih mudah ditemukan oleh pembeli.
5. Harga barang terlalu murah atau tidak wajar
Harga barang yang terlalu murah patut dicurigai karena bisa saja itu hanya memancing korban agar memesan barang tersebut padahal barang itu tidak ada, atau jika barangnya ada, kemungkinan cacat atau rusak. Lebih baik tidak usah membeli jika harga barang tidak wajar terutama ditawarkan oleh pihak yang tidak jelas namanya.
Comments
Post a Comment