Apa Itu Spam ? Inilah Pengertian, Tujuan, dan Contoh Spam

Pengertian Spam
Spam adalah pesan yang dikirim secara beruntun dan bertubi-tubi namun tidak dikehendaki oleh sang penerima pesan. Bentuk spam ada bermacam-macam, seperti spam e-mail, spam sms, dan spam blog. Pelaku pengiriman spam biasanya disebut spammer dan tindakannya disebut spamming. Tindakan ini sangat membuat orang tidak nyaman dan terganggu.

Contoh Spam
Salah satu contoh spam adalah mengirim pesan secara beruntun / berulang kali melalui aplikasi chatting kepada teman atau orang tidak dikenal , baik pesan yang terbaca, tidak terbaca, berarti, maupun tidak berarti. Misalnya, mengirim sticker senyum secara beruntun kepada teman kita.

Baca Juga : Cara Clear Cache,Cookie, History Browser (Chrome,Firefox,Opera,Safari)


Tujuan Spam

Promosi atau Komersial
Salah satu bentuk spam yang sering dijumpai adalah spam dengan tujuan promosi atau komersial. Biasanya spam ini berupa iklan produk barang atau jasa dan bertujuan untuk meningkatkan omset penjualan atau pengguna jasa.

Penipuan
Modus spam yang kedua adalah untuk menipu orang. Biasanya spammer mengirim pesan kepada banyak penerima sekaligus yang berisi menang undian dengan nominal yang besar dan cukup menggiurkan, padahal hal tersebut hanyalah bohong belaka untuk memancing penerima pesan agar tergiur melakukan transfer dana ke penipu.

Iseng
Tujuan yang terakhir hanyalah iseng belaka dan tidak ada maksud merusak ataupun keuntungan. Biasanya dilakukan antar teman atau orang yang dikenal dan untuk sekedar bercanda saja. Misalnya, mengirim pesan sticker senyum secara bertubi-tubi / chat melalui aplikasi whatsapp / LINE / Facebook Messenger.

Cara Mencegah Spam

Jangan Gunakan Email Utama
Buatlah 2 atau lebih email di beberapa provider email dan gunakanlah salah satunya sebagai email utama, sehingga jika ingin berlangganan newsletter bisa menggunakan email yang lainnya. Misalnya, anda bisa membuat email outlook, gmail, dan yahoo mail dan menggunakan gmail sebagai email utama (bisnis, edukasi, pekerjaan) dan outlook serta yahoo sebagai email sampingan untuk hobi atau hal lainnya yang tidak terlalu penting.

Jangan Pasang Nomor Telepon Pribadi di Website / Sosial Media
Jangan pernah memasang nomor telepon pribadi di website. Jika memang diperlukan, milikilah 2 nomor handphone , yaitu untuk pekerjaan atau bisnis dan untuk pribadi, sehingga apabila terkena spam hanya nomor yang untuk bisnis saja.

Install Antivirus
Spam datang tidak hanya dari e-mail atau aplikasi chatting saja, tetapi juga bisa melalui virus atau malware lainnya. Untuk itu, amankan komputer anda dengan cara memasang antivirus yang sudah ternama. Hindari pemasangan antivirus yang namanya tidak jelas atau tidak terkenal karena bisa saja itu hanyalah malware atau program jahat yang mengaku sebagai antivirus.

Baca Juga : 4 Aplikasi Antivirus Gratis Terbaik Untuk PC dan Android

Cara Mengatasi Spam

Blokir
Jika sudah terlanjur terkena spam secara beruntun, blokirlah akun yang melakukan spamming tersebut sehingga pesannya tidak akan kita terima lagi. Biasanya cara ini sudah cukup efektif dan ampuh untuk mengatasi spam.

Ganti Akun
Bila banyak spam yang masuk dan akun tidak sering digunakan atau tidak ada data yang penting, maka lebih baik tutup akun dan buat akun baru. Dengan akun baru, seharusnya tidak ada spam yang akan masuk karena baru dibuat.