Review dan Sinopsis Drama Korea Squid Game

Squid Game adalah salah satu film drama korea yang lagi trend saat ini. Film ini menceritakan tentang orang-orang yang terlibat hutang yang begitu banyak dan tidak dapat menutupi hutangnya. Orang-orang tersebut ditawari untuk bermain permainan yang mereka tidak tahu dan dijanjikan hadiah uang. Orang-Orang yang berhutang tersebut disuruh menunggu di satu tempat lalu dibius hingga sampai di tempat tujuan, yaitu sebuah pulau terpencil.

Di pulau ini, permainan pun dimulai, ada 3 persyaratan dalam bermain , yaitu :

Pasal 1 pemain tidak diperbolehkan berhenti bermain

Pasal 2 pemain yang menolak bermain akan dieliminasi

Pasal 3 permainan dapat dihentikan jika mayoritas pemain setuju

Mereka yang awalnya tidak tahu akan bermain apa, langsung setuju saja dan menandatangani kontrak perjanjian tersebut. Permainan pun dimulai dengan adanya para penjaga berbaju pink. Semua penjaga pun memakai topeng dengan pangkatnya masing-masing, yaitu ada bulat,segitiga, dan kotak. Kotak adalah pangkat tertinggi dari penjaga, sedangkan pemimpin dari semua penjaga adalah orang dengan sebutan Front Man yang menggunakan topeng dan pakaian berbeda.

Permainan pun dimulai dengan permainan anak kecil yaitu lampu merah lampu hijau, disini ada boneka yang dapat mendeteksi gerakan, jika boneka tersebut berbalik arah, para pemain tidak boleh bergerak atau akan ditembak mati dengan senjata api yang sudah disiapkan. Setelah ada 1 orang yang meninggal karena tertembak, para pemain pun kaget dan terjadi kekacauan, akhirnya ratusan orang bergerak dan ditembaki oleh senapan hingga meninggal. Mayat-mayat mereka langsung dimasukkan ke peti dan dibakar atau dikremasi.

Gambar : Seong Gi-Hun

Pemeran utama dalam Squid Game ini bernama Seong Gi-Hun, ia memiliki banyak hutang setelah terkena PHK dari pabrik tempatnya bekerja, istrinya pun menikah lagi dengan orang lain karena alasan finansial. Anaknya ikut dengan istrinya karena ia tidak mampu memenuhi kebutuhan dan memiliki hutang yang menumpuk. Gi-Hun memiliki nomor peserta 456 yang merupakan nomor terakhir dari para peserta yang ada. Jumlah itu juga menunjukkan hadiah permainan dimana satu pemain mewakili 100 juta won, berarti totalnya adalah 45,6 Miliar Won, jika dirupiahkan sekitar 456 Milyar Rupiah. WOW! Jumlah yang sangat fantastis untuk suatu permainan.

Gambar : Pemnungutan suara untuk perhentian game

Setelah melewati permainan pertama, para peserta pun ketakutan karena mereka menyadari bahwa nyawa mereka yang dipertaruhkan dalam permainan tersebut, banyak dari mereka yang menuntut untuk menghentikan permainan, yaitu tertera pada pasal 3 perjanjian kontrak. Setelah dilakukan pemungutan suara (yang hanya berbeda 1 antara lanjut dan tidak), akhirnya permainan dihentikan. Para pemain pun kembali pada kehidupan mereka sebelumnya yang tertekan hutang. Setelah beberapa waktu berlalu, mereka ditawarkan untuk kembali ke tempat itu dan sebagian besar dari mereka pun kembali untuk mempertaruhkan nyawa demi uang hadiah yang besar. 

Permainan ini pun sempat terlacak oleh salah seorang polisi Korea yang saudaranya menghilang dengan meninggalkan jejak kartu nama Squid Game ini. Polisi tersebut mengikuti mobil yang digunakan untuk menjemput para pemain dan berusaha menyusup serta menyamar menjadi penjaga. Aksi ini sangat berbahaya karena jika ketahuan maka akan langsung ditembak mati. 

Peluang menang dalam Squid Game ini adalah 1 banding 456, sangat kecil dan sebenarnya tidak sesuai dengan nyawa yang dipertaruhkan, namun karena orang-orang yang mengikuti permainan ini sudah sangat tertekan oleh finansialnya dalam kehidupan sehari-hari, maka mereka pun lebih memilih mempertaruhkan nyawa mereka.

Ada beberapa pelajaran yang bisa didapatkan dari game ini :

• Hindari hutang pribadi terutama dalam jumlah besar

Semua pemain di Squid Game memiliki masalah yang sama, yaitu hutang dalam jumlah yang besar bahkan mustahil untuk dibayarkan meskipun bekerja seumur hidup. Maraknya pinjol (pinjaman online) ilegal di masyarakat saat ini juga menimbulkan permasalahan hutang yang mungkin tidak terbayarkan, Pinjaman yang awalnya kecil bisa terkena bunga yang tidak masuk akal, bahkan bunga tersebut melebihi pinjaman awal. Berhati-hatilah dalam berhutang dan hindari pinjaman terutama yang ilegal.

• Berhati-hati dalam berinvestasi

Cho Sang Woo adalah salah satu pemain yang unik dalam Squid Game ini. Kecerdasan yang luar biasa dan lulusan universitas ternama seharusnya membuat dia tidak perlu mengikuti Squid Game ini. Tidak ada investasi yang 100% aman, semuanya memiliki resiko tersendiri. Berhati-hatilah dalam berinvestasi agar tidak tertipu oleh investasi bodong ataupun merugi karena investasi di saham yang memiliki resiko tinggi. Kepandaian tidak menjamin sukses, perhitungan juga bisa salah, lebih baik berhati-hati dan menyiapkan plan B jika segala sesuatu terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.

• Kaya belum tentu bahagia

Pemenang dari Squid Game ini pun tidak bahagia karena sudah melihat banyaknya darah yang tercurah dan kawan-kawannya yang meninggal. Ia merasa bertanggung jawab bahkan sempat tidak mau menggunakan uang hadiah dari game tersebut karena merasa bersalah.

• Nyawa dan Waktu adalah 2 hal yang sangat berharga

Dalam kehidupan ini kita diberi waktu yang terbatas dan tidak bisa kembali lagi, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya bersama dengan orang yang dicinta agar hidup pun bahagia. Jangan hanya mengejar harta tapi malah kehilangan hal yang lebih berharga.

• Jangan mudah percaya orang lain

Jika hal yang berharga sudah dipertaruhkan, orang terkadang rela mengkhianati orang dekatnya sendiri. Contohnya adalah Sang Woo yang mengkhianati dan menipu Ali dalam permainan kelereng. Di saat Sang Woo hampir kalah, ia menipu Ali dan mengambil semua kelereng miliknya sehingga Ali pada akhirnya kalah dan harus mati ditembak oleh penjaga. Sang Woo juga pada akhirnya tega membunuh salah satu peserta, seolah karakter dan kecerdasannya yang baik tiba-tiba menghilang. Ia berubah menjadi orang yang berbeda saat nyawa dipertaruhkan